RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 29 Januari 2016

Tenjoy di CSA

Halo, kembali lagi bersama saya. Setelah sekian lama tidak menulis blog. Ngomong-ngomong sekarang aku sudah SMA!! (udah lama sih). Alhamdulillah aku sekolah di MAN Insan Cendekia Serpong. Pelajaran di sini sangat menyenangkan sekali, rasanya materi yang belum paham di smp, secara ajaib (entah mengapa) dapat dimengerti. Namun, saya punya pengalaman yang memalukan (bagi saya) di sini. Sebelumnya udah tau belum apa itu tenjoy? Jadi kalo di IC tenjoy itu berarti melakukan sesuatu yang sangat memalukan di depan umum. Sehingga malah, kau akan dikenal oleh tiga angkatan karena ke"tenjoy"anmu. Sedangkan CSA adalah Center of Students Activities . Jadi kalo di IC, laptop gak bisa sembarangan berkeliaran , nah di sinilah tempat di mana siswa dan siswi boleh menggunakan laptopnya dan keadaan di CSA ini selalu hening karena orang-orang pada sibuk mengerjakan tugasnya di laptop masing-masing. Sampe-sampe kalo mau ngomong ke temen sebelahmu harus berbisik-bisik. Nah, cerita dimulai saat saya ingin mengerjakan tugas biologi. Awalnya semuanya berjalan dengan mulus, saya mengerjakan tugas dengan riang, sebelah saya sibuk sendiri, dan belakang saya mainan game. Saat sedang semangat-semangatnya ngerjain tugas (karena dikejar deadline), entah kenapa, tiba-tiba internet saya mati secara tidak wajar. Bencanapun bertambah dengan error-nya laptopku. Akhirnya saya hanya bengong meratapi laptop yang malang. Saat beberapa lama, tiba-tiba laptop saya sehat kembali. Tapi, saat dicek, internetnya masih mati. Tidak tahan dengan keadaan yang terus begini (weitssaah..),akhirnya saya memutuskan untuk mendengarkan musik. Muncul masalah baru lagi,apa? Saya tidak punya earphone/headset/apalah namanya...benda ini sangat dibutuhkan untuk menjaga CSA tetap hening dan semua orang tidak terganggu. Mulailah saya mencari headset. Minjem belakang, headsetnya dipake; depan, headsetnya rusak; samping, headsetnya ilang. Entah kenapa headsetnya pada bermasalah. Tiba-tiba saya melihat seonggok headset tergeletak begitu saja di sebelah barat daya saya. Sayapun bertanya kepada sang terduga pemilik headset itu, "headsetnya dipake gak?" tanyaku. Diapun membalas,"enggak". Akhirnya saya bisa mendengar jawaban yang enak didengar. Sayapun meminjam headset itu. Masalah headset beres..res..Saat saya ingin memutar lagu pertama, tiba-tiba headsetnya copot dan tak sengaja saya menekan tombol play. Masalahku tambah lengkap setelah mengetahui bahwa awalan lagunya falsetto dan volumenya full. Alhasil, CSA yang awalnya sepi tiba-tiba langsung riuh, banyak yang bersorak-sorai (bergembira), terutama yang perempuan. Otomatis semua mata tertuju padaku dan aku kelabakan harus berbuat apa, saat ingin dikecilin suaranya laptopku tak merespon, saat ingin di-pause lagunnya, laptopku tak merespon. Laptopku seperti membiarkanku terlihat malu di depan umum, akhirnya dengan gerakan yang didorong oleh respon otakku, aku langsung menutup laptop dan ternyata berhasil! Tapi aku masih takut untuk membuka laptopku (takut tiba-tiba nyala lagi lagunya). Akhirnya, saya memilih untuk meninggalkan CSA dan sejak saat itu, saya memiliki trauma untuk masuk ke CSA.

0 komentar:

Posting Komentar