Faktor Internal Lahirnya Pergerakan Nasional
1. Penderitaan Rakyat Akibat
Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan
yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera,
sistem tanam paksa, monopoli perdagangan dan kerja rodi merupakan bencana yang
telah irasakan rakyat Indonesia. penderitaan dan kesengsaraan tersebut
menimbulkan tekad untuk bersatu dan menentang penjajahan.
2. Sejarah Masa Lampau yang
Gemilang
Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau,
seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut, terutama
Majapahit yang merupakan kerajaan yang besar dan memainkan peranan penting
sebagai calon negara nasional dimana wilayahnya hampir seperti wilayang
indonesia sekarang. Kebesaran ini membawa pikiran serta angan-angan rakyat
Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran tersebut. Hal tersebut
kemudian menggugah perasaan nasionalisme Rakyat Indonesia
3. Pengaruh Perkembangan
Pendidikan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa
Hindia Belanda menghasilkan beberapa kaum intelektual yang kemudian menjadi
pemimpin pergerakan nasional, berkat pendidikan yang tinggi para intelektual
bangsa indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi belanda. Hal
tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum Intelektual Indonesia untuk
menrdeka.
4. Pengaruh Perkembangan
Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa
Hindia Belanda telah menghasilkan kaum terpelajar. Namun karena ada
diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya kesempatan bagi
penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan, menyebabkan
kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi.
Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk
menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh
pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan
Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta
Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu
Tanam).
5. Dominasi Ekonomi Kaum Cina
di Indonesia
Kaum pedagang khususnya keturunan Cina sering
kali membuat kesal para pedagang pribumi. salah satunya terjadi pada tahun 1901
ketika pedagang Cina mendirikan perguruan sendiri yaitu Tionghoa Hwee Kwan.
Kekesalan tersebut didukung oleh Belanda sehingga menimbulkan rasa iri kaum
pribumi pada keturunan Cina. saat itu keturunan Cina diberi kesempatan untuk
menguasai bisnis eceran, serta menjadi kolektor pajak dari pemerintah kolonial.
hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan di antara sesama pribumi untuk
menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari pedagang Cina.
Faktor Eksternal Lahirnya Pergerakan Nasional
6. Adanya Gerakan Turki Muda
1908 di Turki.
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dikomandoi oleh
Mustafa Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. garakan
ini menuntut adanya modernisasi serta pembaruan di segala
sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh
politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada
pembaruan-pembaruan dan modernisasi.
7. Adanya All Indian National
Congress 1885 dan Gandhiisme di India.
Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India
dengan cara melawan dan menentang Imperium Britania. Hal tersebut
memberikan inspirasi para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk
berjuang melawan penjajah.
8. Munculnya paham-paham baru
di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi,
dan nasionalisme mempercepat timbulnya nasionalisme Indonesia.
Paham baru yang berkembang di Eropa seperti
demokrasi, nasionalisme serta liberalisme juga masuk ke negara jajahannya di
Afrika dan Asia. Pengaruh dari paham baru inilah yang membuka pola pikir rakyat
untuk melawan penjajahan sehingga ada kebangkitan melawan penindasan guna
mewujudkan kehidup yang merdeka.
9. Adanya kemenangan Jepang
atas Rusia (1905)
menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa
Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Sejarah dunia mempertontonkan bahwa
ketika terjadi peperangan pada tahun 1904-1905 antara Rusia dengan Jepang,
ternyata Jepang keluar sebagai pemenang dalam peperangan tersebut. Hal ini
kemudian memberi semangat juang kepada para pelopor pergerakan nasional di
Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam melawan bangsa barat (Rusia).
10. Pengaruh dari gerakan
nasional di negara Tetangga.
Misalnya gerakan nasional di India dan
Filipina. Hal tersebut berhasi memberikan inspirasi para pejuang pergerakan
nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.
Nah itu saja mungkin yang dapat saya pos. Trims. Wassalamualaikum.
0 komentar:
Posting Komentar